Solusi dalam Menangani Hutang Bisnis/Perusahaan

Selamat Siang Kabari Lovers.

Siang ini kita akan membahas penanganan hutang yang paling bijak yang semestinya dilakukan oleh kita. Hidup ini bagaikan roda pedati yang kadang di atas dan kadang di bawah, ketika kita posisi di bawah banyak kebuntuan yang ada bahkan kebanyakan orang terkadang sampai stress yang mendalam akibat dari hutang yang membelit…..

Salah contoh tindakan yang tidak terpuji dengan cara menghindar bila ditagih, tidak mengangkat telp seluler bahkan terkadang mengganti no telp selulernya tanpa memberi tahu kepada pihak yg meminjamkan uang kepada kita.

Buat Kabari Lovers yang terkasih tindakan- tindakan tersebut diatas bukanlah tindakan yang bijaksana dalam menyelesaikan suatu masalah hutang tersebut, tetapi alangkah lebih baiknya bila Kabari Lovers mengatasi masalah sendiri dengan tenang dan jangan takut…

Berikut team managemen Kabari akan menshare kan beberapa solusi yang mungkin Kabari Lovers bisa dipakai salah satu diantaranya :

1. pindahkan ke bunga yang Tinggi ke bunga yang paling rendah atau pindahkan juga ke yang tanpa bunga juga bisa untuk menghentikan bunganya  (SEMENTARA).

2. STOP hutang yang BARU!!!! STOP Hutang yang bersifat KONSUMTIF !!!

3. bila Kabari Lovers Beretika BAIK, bisa memberikan Jaminan Solid bila memungkinkan.

4. melakukan Janji dalam Tanggal Berapa Kabari Lovers bisa membayarnya Seoptimal mungkin.

5. jika Tanggal Tersebut Tiba dan Pada Tanggal Tersebut Masih Belum Bisa Bayar, Kabari Lovers Harus Tetap Nongol.

6. mengajak Team Kredit untuk duduk bersama untuk membuat kesepakatan Baru tentang kemampuan Angsuran yang ada, karena kondisi ekonomi yang belum pulih.

Semoga artikel ini bisa membantu Kabari Lovers dalam mengelola Keuangan Belanja Keluarga dan Bisnis Anda.

 

SEMOGA SUKSES SELALU

Salam,

Team Management CU Kabari

 

 

 

Kopdit KABARI

Air tak selalu jernih, begitu juga ucapan kami…
Kapas tak selalu putih, begitu juga hati kami….
langit tak juga selalu biru, begitu juga hidup kami….
Jalan tak selalu lurus, begitu juga langkah kami…..
Jika Maaf itu bisa terucap hari ini, untuk apa menunggu Idul Fitri tiba?
Sedangkan hembusan nafas pun kita tak pernah tau kapan akan berhenti
Maka dari itu kami mohon maaf atas kesalahan, kekhilafan maupun perbuatan
yg sengaja maupun tidak sengaja…
Kepada semua anggota Kopdit KABARI jajaran Staff Managemen dan Pengurus mengucapkan:

MINAL AIDIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR & BATIN bagi anggota yang merayakan..

 

JAUH LEBIH BAIK DIPERINGATKAN DARIPADA DIBIARKAN

Semat berjumpa lagi KABARI Lovers….ini ada sedikit renungan dari sebuah renungan harian.

Andi, ayo taruh gunting itu sekarang juga! Jangan mainan gunting!” Samuel kecil yang sedang asyik bermain gunting langsung cemberut mendengar larangan ayahnya. Ketika guntingnya diambil, ia mengira ayahnya jahat karena mengambil “mainan” kesukaannya. Tanpa ia sadari, benda yang diambil sang ayah bukan mainan, melainkan benda yang dapat membahayakan dirinya.
Pada dasarnya orang tidak suka dilarang atau diperingatkan. Itu manusiawi. Sebuah larangan tampak membatasi dan membuat hati penasaran. Namun dengan menaatinya, kita bisa terhindar dari masalah dan penderitaan yang sebenarnya tak perlu terjadi. Agar tidak salah  melangkah, kita butuh larangan. Entah dari Tuhan maupun mereka yang mengasihi kita. Jadi, jika Tuhan atau sahabat masih suka melarang, berterimakasihlah. Jangan cemberut menggerutu! sampai2 mukanya tidak enak dipandang, tetapi berpikirlah positip —